Januari 24, 2019

Kita didera

Kita jatuh, tapi tidak sampai luruh.
Kita pupus, tapi tidak sampai mampus.
Kita didera, tapi tidak sampai binasa.
Namun,
Kita dicoba, tapi tidak pernah bisa.

Kita sudah akan menjelang dewasa, lalu pilihan yang kita punya dengan leluarsa, lalu usia yang kadang lupa sudah tak belia, semua itu akan menjadi pertimbangan dan rintangan untuk membunuh kita dengan alasan kita sendiri..

Kita sudah sendiri dengan kaki yang tak seperti lalu, yang dituntun dulu baru bisa maju. Seharusnya.

Atas nama cobaan yang diberikan, kita lebih memilih untuk menderita melewatinya, dibanding instan terbunuh sebelum memilihnya. Kita lebih memilih untuk mati terhormat, dibanding jasad kita yang terbaring dipecundangi tanpa bisa apa-apa nantinya.

Atas nama kehormatan, atas nama masa depan, atas nama peradaban, kita didera sampai waktu yang hanya semestalah yang mengetahuinya.

0 komentar:

Posting Komentar