Januari 01, 2017

Seringkali Kurasa

Sendiri.
Kondisi di mana kita baru menyadari,
betapa kita adalah sebuah partikel yang amat kecil,
betapa aku adalah salah satu dari mereka yang saling menghantam.
Berkompetisi untuk mendapatkan yang diinginkan,
tapi apa setelah yang kudapatkan?

Sepi.
Baru terasa ketika kita merasakan aliran darah yang terpompa.
Mereka sebut "Hati", Aku sebut "Jantung".
Detaknya yang tak bisa kau heningkan,
bentuknya yang tak bisa kau gambarkan.

Di keramaian sudut kota manapun, pusat kota, bar, bahkan pasar sekalipun,
akan sama rasanya seperti gurun tak berangin.
Kita melihat manusia yang bergerak kesana-kemari,
seperti aku yang melihat fatamorgana, pada gurun pasir yang tidak berujung.

Dalam hingar bingar yang terjadi pun,
Aku tetap merasa senyap, 
jauh, pada partikel terdalam di jantung yang berdetak/

0 komentar:

Posting Komentar